Rabu, 28 Agustus 2013


Cara Akses Internet Cepat

Sebenarnya ada cara-cara yang mudah untuk meningkatkan kecepatan akses internat tanpa harus membayar biaya lebih mahal. Cara tersebut diantaranya adalah dengan mengatur web browser, menggunakan openDNS, dan menggunakan Google Web Accelerator.

Baca Selajutnya >>>
Penerapan ketiga cara di atas sangatlah mudah. Untuk cara pertama, mengatur web browser, dapat dilakukan oleh pengguna Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Bagi pengguna Internet Explorer, Anda dapat memilih menu Tools, kemudian klik Internet Option.

Selanjutnya pilih tab General dan pada kolom “Temporary Internet files” klik Settings dan geser posisi slider-nya pada kolom Temporary Internet files folder. Hal ini akan memperbesar cache atau lokasi penyimpanan situs-situs yang anda pernah buka. Sebaliknya isilah dengan nilai minimal 5 person dari kapasitas harddisk Anda.

Bagi pengguna Mozilla Firefox anda dapat mengetikkan “about:config” pada address bar, setelah itu ubah “network.http.pipelining” dan “network.http.proxy pipelining” menjadi “true”, serta isi “network.http.pipelining.maxrequests” antara 30 –100 ( semakin besar semakin cepat ). Yang terakhir klik kanan dimana saja dan pilih New->Integer , tuliskan “nglayout.initialpaint.delay” lalu isi dengan 0.Sedangkan untuk cara kedua, anda terlebih dahulu harus mendaftar di www.openDNS.com. Setelah itu masuklah ke Control Panel dari Start Menu dan pilih Network Connections. Kemudian pilih koneksi yang digunakan dan klik tombol Properties. Pada bagian Internet protokol, pilihlah TCP/IP dan klik properties.

Masukkan angka 208.67.222.222 dan 208.67.220.220 pada opsi DNS dan restart komputer anda.Setelah melakukan dua cara di atas, seharusnya anda sudah mendapatkan kecepatan akses yang lebih dari sebelumnya. Namun bagi yang masih belum puas dengan kecepatan aksesnya sekarang dapat menggunakan cara yang ketiga yaitu menggunakan Google Web Accelerator. Google Web Accelerator didisain khusus untuk mempercepat akses internet anda, khususnya bagi anda yang menggunakan koneksi broadband (pita lebar) seperti TV Kabel dan ADSL. Untuk anda yang menggunakan koneksi lain seperti Dial-up (Telkomnet Instant) maupun Satelit, Google Web Accelerator juga dapat sedikit membantu mempercepat aksesnya.

Untuk memakai Google Web Accelerator, kriteria yang harus dipenuhi antara lain Sistem Operasi harus menggunakan Windows XP atau Windows 2000. Web browser yang digunakan harus Internet Explorer versi 5.5 ke atas atau Mozilla Firefox versi 1.0 ke atas. Untuk browser lainnya sebenarnya juga bisa, tetapi anda harus meng-konfigurasi Proxy Settings di dalam web browser tersebut dengan menambah 127.0.0.1:9100 pada HTTP.

4 Cara akses internet di daerah tanpa internet

Dikabarkan sejak beberapa hari ini, internet di Suriah lumpuh dikarenakan pertikaian antara pemberontak dan pemerintah. Ternyata ada kiat lain untuk tetap dapat terkoneksi dengan internet dalam keadaan tertentu.

Huffington Post (20/11) melansir bahwa internet dan jaringan komunikasi di Suriah lumpuh sejak beberapa hari lalu. Seorang peneliti yang juga pernah menjadi aktivis ketika 'pemadaman' internet di Mesir pada tahun 2011 lalu mengatakan bahwa ada cara lain agar orang-orang yang ada di Suriah dapat kembali mengakses internet.

Peneliti yang bernama Jacob Applebaum tersebut menjelaskan bahwa ada kemungkinan pemerintah Suriah ada di balik lumpuhnya internet tersebut. Namun, realitanya, pihak pemberontak dan pemerintah saling melemparkan tanggung jawab serta saling tuduh bahwa salah satu pihak adalah biang keladinya.

Untuk kembali dapat mengakses internet ada 4 hal yang dapat dilakukan menurut penuturan Applebaum.

Menggunakan koneksi satelit
Dikarenakan koneksi via satelit berbeda dengan sistem jaringan darat, maka ketika terjadi 
'pemadaman' internet, orang-orang masih dapat mengaksesnya dengan menggunakan tranceiver. 

Perangkat ini nantinya harus dihubungkan dengan modem satelit portable. Hanya saja, penggunaan layanan ini sangat mahal. Applebaum menjelaskan bahwa kemungkinan biaya yang harus ditanggung oleh penggunanya sekitar USD 7 /MB.

Menggunakan jaringan telepon
Menurut Applebaum selama jaringan telepon masih berfungsi, maka begitu pula dengan dengan internet. Walaupun mobile service down dan jaringan diawasi oleh pihak tertentu namun masih ada cara lain untuk menciptakan akses keluar.

Dia menyarankan untuk mencari jalur leases atau jalur yang biasanya digunakan oleh pihak tertentu untuk saling berkirim informasi atau data rahasia. "Biasanya jalur ini digunakan oleh bank-bank besar.

Menggunakan sistem Legacy dan X.25
Sebelum IP standard banyak digunakan, pengguna internet rata-rata menggunakan sistem x.25 untuk mengirimkan data. Sejak banyak digunakannya IP standard maka penggunaan sistem seperti ini tidak lagi populer dan ditinggalkan.

Oleh karenanya, walaupun terjadi 'pemadaman' internet, sistem ini tidak terpengaruh dan akan masih tetap berjalan. 

Menggunakan Sneakernet dan radio
Apabila semua cara di atas gagal, maka satu-satunya cara terakhir adalah dengan menggunakan teknologi tingkat rendahan yaitu memakai jaringan radio dan sneakernet. Memutuskan aliran internet di suatu negara bukan berarti sinyal radio juga ikut terputus.

Dengan menggunakan sinyal radio maka ada kemungkinan juga dapat mengakses internet walaupun dengan proses akses yang membutuhkan kesabaran. Selain menggunakan sinyal radio, penggunaan sneakernet juga dapat membantu proses pengiriman paket data ke luar wilayah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar